Nama-Nama Teh Dan Negara Asalnya

Salah satu minuman terpopuler di dunia selain kopi adalah teh, banyak orang menyukainya. Selain menyegarkan teh juga banyak manfaatnya, namun kali ini kita tidak akan membahas soal manfaat teh, tetapi kita akan tayangkan nama-nama teh yang menjadi khas di beberapa negara, yuk kita simak teh apa sajakah dan dari mana asalnya? Berikut ini daftarnya :

* Sweet Tea, dari Amerika Serikat.
Teh ini mengandung gula dua kali lebih banyak dari minuman yang mengandung soda. Teh ini berasal dari Summberville, Carolina Selatan, Amerika Serikat.

* Earl Grey, dari Inggris
Asal mulanya teh ini direkomendasikan kepada Ratu Victoria muda oleh Charles Grey yang merupakan seorang Perdana Menteri Britania Raya, namun pendapat tersebut sempat dipertanyakan dan diragukan kebenarannya oleh para peneliti dari Oxford. Pafa tahun 1830-an, perusahaan teh mulai menambahkan minyak bergamot ke dalam daun teh berkualitas rendah untuk meningkatkan rasa.

* Assam, dari India.
Anaman Assam tumbuh di permukaan laut, yang kemudian memunculkan karakter rasa dan warna yang kuat dari teh tersebut. Assam adalah daerah penanam teh terbesar di India.

* Oolong dari Cina (Tiongkok).
Dalam bahasa Tionghoa Oolong atau wulong yang berarti "Naga Hitam" ini asalnya adalah tanaman Camellia Sinensis. Namun setelah daunnya dicabut, tanaman tersebut langsung layu dan terlihat memar, menghasilkan teh yang setengah terfermentasi.

* Buttet Tea, dari Tibet.
Menurut orang tibet dan komunitas himalaya lainnya, cara minum butter tea yang tepat adalah dengan mencampur mentega ke dalam teh hitam lalu ditambah dengan sedikit garam. Untuk masalah kesehatan, teh ini dapat mencegah bibir pecah-pecah.

* Mint, dari Maroko.
Teh ini dikenal sebagai atai, yang memberikan peran penting dalam budaya Maghrebi (Afrika Utara) dan selalu dianggap sebagai seni. Teh ini dijadikan simbol keramah tamahan orang Maroko. Cara membuat teh ini cukup sederhana, yaitu dengan menyeduh bubuk teh hijau dengan daun mint, lalu tambahkan sedikit gula.

* Rooibos, dari Afrika Selatan.
Teh ini bagus untuk menjaga kesehatan karena mengandung anti oksidan yang tinggi, tidak banyak mengandung kafein, dan diakui sebagai salah satu penyembuh.
Karena warnanya merah maka teh ini disebut juga dengan teh merah. Seduhan yang bercita rasa kacang ini dibudidayakan pertama kali oleh warga lokal Caderberg, Afrika Selatan, ratusan tahun yang lalu. Saat orang Belanda datang ke daerah ini, meminum teh ini, sebagai pengganti teh hitam yang mahal, yang di impor dari Inggris.

Demikianlah daftar nama-nama teh yang menjadi teh khas di beberapa negara yang kita kutip dari situs National Geographic Indonesia, semoga dapat menambah pengetahuan buat para pembaca.