Daftar Penerima Nobel Fisika Tahun 1998-2012

Pemberian hadiah Nobel mulai dilakukan pada tahun 1901, pemenang atau penerima Nobel umumnya adalah seorang, ilmuwan, juru damai, dan penulis. Pemberian hadiah nobel terdiri dari kategori yaitu fisika, kimia, sastra, ekonomi, fisiologi/kedokteran, serta perdamaian.
Berikut ini daftar penerima nobel kategori fisika beserta riset/karyanya dari tahun 1998 sampai 2012:

1998 - Robert B Laughin, Daniel Chee Tsuì (AS) dan Horst Ludwig Störmer (Jerman) - Penemuan mereka pada bentuk baru fluìda kuantum dengan fractionally charged excitations atau penemuan efek kuantum ruangan dari percobaan pada 1982 yang secara mendasar membangun keadaan yang membuat observasi fractionally charged electrons.

1999 - Gerardus't Hooft dan Martinus J.G Veltman (Belanda) - Penguraian struktur kuantum interaksi elektro lemah dalam fisika.

2000 - Zhores Ivanovich Alferov (Rusia) dan Herbert Kroemer (Jerman) - Pengembangan heterostruktur semikonduktor yang digunakan dalam kecepatan tinggi dan opto-elektroniks (elektronika optìs).
- Jack St. Clair Kilby - Pengembangan sirkuit gabungan.

2001 - Eric Allin Cornell, Carl Edwin Wieman (AS) dan Wolfgang Ketterle (Jerman) - Prestasi pada kondensasi Bose Einstein dalam gas cair dari atom alkali dan buat studi fundamental awal dari sifat kondensasi.

2002 - Raymond Davìs Jr (AS) dan Masatoshi Koshiba (Jepang) - Sumbangan pionir pada astrofisika khususnya pada deteksi neutrino kosmik.
- Riccardo Giacconi (AS) - Sumbangan pionir pada astrofisika yang membuka jalan pada penemuan sumber sinar X kosmik.

2003 - Alexei Alexeevich Abrikosov, Anthony James Legget (AS) dan Vitaly Lazarevich Ginzburg (Rusia) - Sumbangan pionir pada teori superkonduktor dan superfluida.

2004 - David J Gross, H. David Politzer dan Frank Wilczek (AS) - Penemuan kebebasan asimtot dalam teori interaksi kuat.

2005 - Roy J. Glauber (AS) - Kontribusinya kepada teori kuantum untuk kejelasan optik
- John L Hall (AS) dan Theodor W. Hånsch (Jerman) - Sumbangan mereka pada perkembangan spektroskopi tepat (prfcision spectroscopy) berbasiskan laser, termasuk teknik penyisiran frekuensi optik.

2006 - John C. Mather dan George F Smoot (AS) - Penemuan benda hitam dan anisotropi radiasi latar belakang gelombang mikrokosmik.

2007 - Albert Fert (Perancis) dan Peter Grùnberg (Jerman) - Penemuan Magnetoresistansi Raksasa.

2008 - Makoto Kobayashi, Toshihide Maskawa dan Yoichiro Nambu (Jepang) - Penemuan mekanisme pemecahan simetri spontan dalam fisika sub atom.

2009 - Charles K. Kao, Wilard Boyle dan George E Smith (AS) - Penemuan sensor CCD dalam bidang citra.

2010 - Andre K Geim dan Kostya Novoselov (Rusia/Inggris) - Penemuan material grafin 2 dimensi.

2011 - Saul Perlmutter, Adam G Riess (AS) dan Brian P. Schmidt (Inggris/AS) - Penemuan ledakan bintang (Supernova) untuk menetapkan sebuah standar pengukuran gerakan cahaya dalam satu skala kosmologis.

2012 - Sergei Haroche (Perancis) dan David J. Wineland (AS) - Mengukur dan memanipulasi sistem kuantum individual.