Daftar Penerima Nobel Fisika Tahun 1946-1973

Pemberian hadiah Nobel mulai dilakukan pada tahun 1901, pemenang atau penerima Nobel umumnya adalah seorang, ilmuwan, juru damai, dan penulis. Pemberian hadiah nobel terdiri dari kategori yaitu fisika, kimia, sastra, ekonomi, fisiologi/kedokteran, serta perdamaian.
Berikut ini daftar penerima nobel kategori fisika beserta riset/karyanya dari tahun 1946 sampai 1973,

1946 - Percy Williams Bridgman (Amerika Serikat) - Penemuan apparatus buat membuat tekanan tinggi yang luar biasa dan penemuan di bidang tekanan tinggi fisik.

1947 - Sir Edward Victor Appleton (Inggris) - Penyelidikan dalam fisìka dari atmosfer atas, khususnya pada penemuan yang disebut juga lapisan Appleton.

1948 - Patrick Maynard Stuart Blackett (Inggris) - Pengembangan metode kamar awan Wilson dan penemuan di bìdang fisika nuklis serta radiasi kosmik.

1949 - Hideki Yukawa (Jepang) - Perkiraanya pada keberadaan meson pada dasar pekerjaan teoritis tenaga nuklir.

1950 - Cecìl Frank Powel (Inggris) - Pengembangan metode fotografis mempelajari proses nuklir dan penemuan mengenai meson yang dibuat dengan metode ini.

1951 - Sir John Douglas Cockcroft (Inggris) dan Ernest Thomas Sinton Walton (Irlandia) - Transmutasi inti atom dengan tiruan partikel atom yang dipercepat.

1952 - Felix Bloch dan Edward Mills Purcell (Amerika Serikat) - Pengembangan metode baru untuk ukuran presisi magnetik nuklir dan penemuan dalam hubungan bersama.

1953 - Frits Zernike (Belanda) - Demonstrasi tahap metode kontras, khususnya untuk penemuan dalam tahap mikroskop kontras.

1954 - Max Born (Inggris) - Riset fundamental dalam mekanika kuantum khususnya untuk interpretasi statistiknya dari fungsi gelombang.
- Walther Bothe (Jerman) - Metode kejadian kebetulan.

1955 - Willis Eugene Lamb (Amerika Serikat) - Penemuan Struktur dari spektrum hidrogen.
- Polykarp Kusch (AS) - Penentuan presisi dari momen magnetis elektron.

1956 - William Bradford Shockley, John Bardeen dan Walter Houser Brattain (AS) - Riset pada semikonduktor dan penemuan pada efek transistor.

1957 - Chen Ning Yang dan Tsung Dao Lee (AS) - Investigasi penetrasi dari hukum keseimbangan yang membuka jalan bagi penemuan penting tentang unsur dasar.

1958 - Pavel Alekseyevich Cherenkov, Il'ia Frank, dan Igor Yevgenyevich Tamm (Rusia) - Penemuan mereka dan interpretasi efek Cherenkov- Vavilov.

1959 - Emilio Gino Segre (Italia) dan Owen Chamberlain - Penemuan antiproton.

1960 - Donald Arthur Glaser (AS) - Penemuan bilik gelembung.

1961 - Robert Hofstadter (AS) - Studi hamburan elektron dalam inti atom hingga mencapai penemuan struktur nukleon.
- Rudolf Ludwig Mössbauer (Jerman) - Riset tentang penyerapan geme dari radiasi gamma dan penemuan efek Mössbauer.

1962 - Lev Davidovich Landau (Rusia) - Teori pemadatan zat, khususnya helium cair.

1963 - Eugene Paul Wigner (AS) - Sumbangannya pada teori nukleus atom dan partikel dasar, terutama lewat penemuan dan aplikasi prinsip simetris fundamental.
- Maria Goeppert Mayer (AS) dan J. Hans D. Jensen (Jerman) - Penemuan struktur kulit nuklir.

1964 - Charles Hard Towns (AS), Nicolay Gennadiyevich Basov dan Aleksandr Mikhailovich Prokhorov (Rusia) - Pekerjaan fundamental di bidang elektronika kuantum, yang merintis konstruksi osilator dan pengeras menurut asas maser-laser.

1965 - Sin Itiro Tomonaga (Jepang), Julian Schwinger dan Richard P. Feynman (AS) - Pekerjaan fundamental mereka pada elektrodinamika Kuantum dengan deep-ploughing sebagai akibat fisik dari unsur dasar.

1966 - Alfred Kastler (Perancis) - Penemuan dan pengembangan metode optik yan mempelajari resonansi Hertzian pada atom.

1967 - Hans Albrecht Bethe (AS) - Sumbangannya pada reaksi nuklir, khususnya penemuan mengenai produksi energi pada bintang.

1968 - Luis Walter Alvarez (AS) - Sumbangannya pada unsur dasar fisika, terutama penemuan sejumlah besar keadaan resonansi lewat pengembangao teknik pemakaìan bilìk gelembung hidrogen dan analisis data.

1969 - Murray Gell-Mann (AS) - Penemuan klasifikasi unsur dasar dan interaksinnya.

1970 - Hannes Olof Gösta Alfven (Swedia) - Penemuan fundamental dalam magneto-hidrodinamik dengan aplikasi berhasil dalam bagian yang berbeda dari plasma fisik.
- Louis Eugene Félix Nèel (Perancis) - Penemuan fundamental tentang antiferromagnetisme dan ferrimagnetisme yang membuka jalan bagi aplikasi penting dalam fisika mengenai benda padat.

1971 - Dennis Gabor (Inggris) - Penemuan dan pengembangan metode holografis.

1972 - John Bardeen, Leon Nell Cooper dan John Robert Schrieffer (AS) - Teori pengembangan superkonduktivitas biasanya disebut teori BCS.

1973 - Leo Esaki (Jepang) dan Ivar Giaver (AS) - Penemuan eksperimental tentang fenomena terowongan dalam semikonduktor dan superkonduktor berturut-turut.
- Brian David Josephson (Inggris) - Perkiraan teoritisnya dari sifat arus yang super melewati pembatas terowongan, khususnya fenomena yang secara umum dikenal sebagai efek Josephson.

Baca penerima nobel fisika tahun 1901-1945 diposting sebelumnya.