Hasil Quick Count Pilkada Maluku Tenggara

Ada enam Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mengikuti Pilkada Maluku Tenggara, mereka adalah:
Setelah sempat tertunda karena sempat ditemukan kotak suara yang terbuka, akhirnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Tenggara memutuskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2013.
Keputusan inipun disetujui dan didukung oleh Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu.
Seperti diketahui sebelumnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara periode 2013-2018 semestinya dilaksanakan pada tanggal 11 Juni lalu, namun harus ditunda setelah ditemukan kasus pembukaan kotak suara pada malam sebelum hari pencoblosan.
Hari Senin tanggal 17 Juni tentunya akan menjadi hari yang menentukan bagi masyarakat Maluku Tenggara, karena pada hari itu mereka akan memilih pemimpin yang bisa menentukan maju atau tidaknya Kabupaten Maluku Tenggara.. Ada enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam pilkada Malra tersebut, mereka adalah:

Pasangan dengan nomor urut 1 yaitu Longginus Sangur - Abdur Rasid Wokanubun (LOGIS).

Pasangan dengan nomor urut 2 yaitu Andrias Rentanubun - Yunus Serang (AYU)

Pasangan dengan nomor urut 3 yaitu H.M. Thaher Hanubun - Gabriel Habel Hukubun (TEGAR)

Pasangan dengan nomor urut 4 yaitu Samuel Resubun - Muti Matdoan.

Pasangan dengan nomor urut 5 yaitu Josep Renmeuw - Wardatu Uar.

Pasangan dengan nomor urut 6 yaitu Yosep Sikteubun - Dzulkifli Rettob.

Jumlah pemilih yang terdaftar dalam Pemilihan Kepala Daerah di Maluku Tenggara adalah 68.011 orang dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 270 unit.

Hasik Quick Count

Mengenai hasil quick Count tentu saja masyarakat Maluku Tenggara yang ingin mengetahuinya dengan lebih cepat harus memantau lembaga-lembaga survei yang kemungkinan meliput pemilukada Maluku Tenggara lewat berbagai media.
Seperti pada umumnya hasil quick Count sangat diminati oleh masyarakat karena lebih cepat diketahui hasilnya, selain itu hasil quick count biasanya tak jauh berbeda dengan penghitungan manual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
Namun hasil quick count yang sifatnya prediksi ini bukanlah hasil resmi, karena hasil resmi tentang siapa yang memenangkan pilkada Maluku Tenggara masih harus menunggu keputusan KPUD Malra yang melakukan penghitungan secara manual.